Ketua DPR Dorong Peremajaan Alutsista TNI

Ketua DPR Ade Komarudin
Sumber :

VIVA.co.id - Ketua DPR RI, Ade Komarudin turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden jatuhnya helikopter TNI Angkatan Darat di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu kemarin, 20 April 2016.

Menurut Ade, jatuhnya helikopter TNI AD ini menambah daftar panjang pesawat TNI yang mengalami insiden kecelakaan, bukan karena perang. Oleh sebab itu, evaluasi Alutsista TNI menjadi harga mati.

Karena itu menurut Akom sapaan akrab Ade Komarudin, evaluasi untuk menilai layak dan tidak layak Alutsista TNI harus segera dilakukan serta dilakukan peremajaan.

"Ini pelajaran buat kita semua, untuk kesekian kalinya. Memang setelah kita evaluasi berkali-kali, sudah agak tua. Jadi yang harus dilakukan dievaluasi benar pesawat yang masih layak dan tidak layak, kemudian diverifikasi dengan benar," ujarnya di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.

Meskipun sudah dievaluasi, dan hasilnya menunjukkan sejumlah alutsista TNI sudah berumur. Tapi nyatanya pengadaan alutsista TNI baru tidak pernah terealisasi. Padahal kata dia, jika TNI memerlukan pengadaan alutsista baru, itu bukan masalah.

"Kalau memang perlu pengadaan baru kenapa tidak. Saya kira DPR bisa melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertahanan untuk mengatasi masalah ini, karena sudah kesekian kalinya. Kalau sudah terjadi sekali, jangan terjadi lagi. Kita jangan jadi keledai-lah melakukan kesalahan lagi," ujar Ade.

Untuk itu, politikus Golkar ini menegaskan, alutsista TNI yang sudah 'uzur' harus segera diremajakan. Peremajaan Alutsista TNI harus menjadi perhatian serius, guna meminimalisir musibah yang sama di kemudian hari.

"Untuk pesawat-pesawat itu (tua), harus diremajakan. Ini harus menjadi perhatian kita semua, kita harus berusaha meminimalisir musibah-musibah itu," ujarnya menambahkan.

Selain peremajaan alustsista, politikus Golkar itu juga mengingatkan akan pentingnya maintenance. Maintenance alutsista TNI perlu perhatian khusus.
"Tentu maintenance perlu perhatian khusus. Meski itu beli baru, harus ada maintenance juga."

Panglima TNI Lepas 4 Jenazah Prajurit Korban Heli MI-17

(mus)