Budiman Sudjatmiko Cerita Pidato Xanana Soal Wiji Thukul
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko berbagi kisah saat aktivis Wiji Thukul menerima penghargaan dari Timor Leste baru-baru ini. Menurut pria yang juga mendapat penghargaan itu, beberapa waktu lalu ia dan mantan aktivis lainnya diundang menjadi pembicara dalam suatu seminar tentang batas laut Timor dengan Australia.
"Kebetulan Timor sedang meminta agar batas laut dengan Australia dinegosiasikan kembali. Tapi Australia menolak itu. Timor sedang berjuang menegosiasikan kembali, dan meminta solidaritas dari aktivis-aktivis Indonesia untuk bisa mendorong Australia," tutur Budiman ketika ditemui usai suatu acara di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Maret 2016.
Kemudian pada saat itu katanya ada penghargaan kepada mantan aktivis-aktivis Indonesia yang pernah berjuang untuk demokrasi dan menunjukan solidaritas pada perjuangan rakyat Timor.
"Kemudian Xanana (Gusmao) berbicara soal Wiji Thukul, karena kebetulan putri beliau hadir. Kemudian memang dengan bahasa Tetum campur Portugis, ada penerjemahnya juga saya dengar, Xanana berbicara soal bagaimana saat perjuangan demokrasi dulu, aktivis-aktivis Indonesia memberikan solidaritas ke Timor," kata dia.
Mengenai isu miring yang berkembang tentang Wiji yang disebut pernah merakit bom, menurut Budiman hal itu merupakan kesalahpahaman dan tidak bermuatan politis.
Sepengetahuannya, akun Ndorokakung, sosok yang menyebarkan isu itu, bukanlah sosok yang punya motivasi untuk menjatuhkan Wiji. Namun ia tetap menyesalkan pernyataan Ndoro itu karena berdampak besar pada keluarga penyair itu.
"Dampaknya besar. Mereka (keluarga) masih kehilangan, bisa berharap bapaknya kembali. Tapi dengan adanya (isu) itu seolah-olah ada pembenaran bahwa Wiji Thukul layak hilang dan mati," kata dia.
(mus)