Ani Yudhoyono Capres RI Baru Sebatas Wacana, ujar Demokrat
VIVA.co.id - Isu Ani Yudhoyono akan menjadi salah satu kandidat calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2019 sudah ramai di media sosial. Dalam suatu meme yang sudah mewabah di dunia maya, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu terlihat mengenakan baju berwarna biru, dengan pose mengangkat tangan kanannya dalam posisi menyapa.
Jargon khas SBY saat kampanye dalam Pemilihan Presiden 2009, 'Lanjutkan!' pun turut serta ditampilkan. Ditambah pula dengan tagar #AniYudhoyono2019.
Politikus senior Partai Demokrat, Agus Hermanto, memastikan partainya belum melakukan pembicaraan-pembicaraan terkait pilpres. Maka, isu Ani Yudhoyono akan maju di Pilpres 2019 - yang sudah terlanjur bergulir di media sosial - baru sebatas wacana saja.
"Itu hanya wacana-wacana. Tapi yang jelas, di DPP Demokrat, kita tidak pernah berbicara secara runtun, menentukan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.
Namun Wakil Ketua DPR ini menjanjikan dalam waktu dekat ini Partai Demokrat akan segera menentukan siapa yang menjadi capres dan cawapresnya.
"Mungkin satu tahun ke depan paling tidak Demokrat sudah menentukan calon presiden dan wakil presiden, untuk mendongkrak elektabilitas partai. Namun saat ini untuk masalah Bu Ani belum pernah dibicarakan dan diputuskan," ujar Agus.
Kendati demikian, mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu tak menampik kemungkinan-kemungkinan akan selalu ada, termasuk diusungnya istri Presiden ke-6 RI ini. Tapi, kemungkinan itu katanya harus disertai dengan pengajuan dan penentuan.
"Kalau kemungkinan semua orang mungkin, apalagi kalau kita lihat Bu Ani juga mempunyai kapabilitas yang tinggi," kata Agus, yang kini merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Rabu, 16 Maret 2016, menyatakan Ibu Ani bukanlah wanita biasa. Sebaliknya, ia memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin.
"Ibu Ani adalah salah satu tokoh yang ikut membesarkan Partai Demokrat dan memiliki kapasitas yang tinggi menjadi pemimpin bangsa," kata Syarief.
Namun demikian, Syarief mengatakan, Partai Demokrat hingga kini belum memutuskan siapa yang akan diusung. Menurutnya, semua akan tergantung pada keinginan rakyat.
"Sekarang fokus kami adalah berjuang bersama rakyat," ujar mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tersebut. (ren)