Posko Dukungan KTP untuk Ahok Dinilai Tidak Pro Rakyat
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pengusaha Biem Benyamin menilai langkah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju melalui jalur independen tak akan mudah. Apalagi dukungan terhadap Ahok dianggap kurang merakyat dengan pos pengumpulan dukungan dan KTP yang hanya di mal atau pusat-pusat perbelanjaan.
"Kalau mau pro rakyat, ya buat tempat pengumpulan KTP di pasar-pasar atau terminal," kata Biem Benyamin dalam acara diskusi di Kawasan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2016.
Sebelumnya, Teman Ahok yang merupakan komunitas sukarelawan pendukung Ahok membuka posko dukungan dan pengumpulan KTP untuk Ahok agar bisa maju menjadi calon independen di Pilkada 2017 mendatang.
Pos penerimaan dukungan antara lain di Pluit Village, Mal Kepala Gading I dan III, PIM II, Mal Kuningan City dan Cilandak Town Square.
Lebih lanjut, Biem yang pernah maju melalui jalur independen di Pilkada DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Ahok juga bakal kesulitan menyusun dan meloloskan program jika nantinya tak ada partai politik yang mendukungnya. Dia menyarankan Ahok berpikir ulang soal maju melalui jalur independen.
"Kalau gubernur tak ada dukungan dan kedekatan dengan legislatif (DPRD) akan sangat sulit mendapatkan dukungan dari Dewan untuk membuat berbagai program," kata putra seniman Betawi, Benyamin Sueb. (ase)