Ikrar Politik Ade Komarudin, 'Satu Golkar untuk Indonesia'
Jumat, 11 Maret 2016 - 17:49 WIB
Sumber :
- VIVA/Eka Permadi
VIVA.co.id
- Jelang Muyawarah Nasional (Munas) partai Golkar, Ketua DPR RI, Ade Komarudin, melakukan ikrar 'Satu Golkar untuk Indonesia' di Alun-alun Utara Keraton, Yogyakarta, Jumat, 11 Maret 2016.
"Ikrar politik ini terkait dengan sikap politik Ade Komarudin tentang masa depan Partai Golkar," kata Ketua Tim Media Ade Komarudin, Mukhamad Misbakhun, di Yogyakarta.
Misbakhun menjelaskan Ikrar politik ini disampaikan oleh Ade Komarudin setelah melakukan kunjungan ke-23 provinsi di Indonesia, serta menerima beberapa pengurus DPD Partai Golkar tingkat l dan II yang datang langsung menemuinya di Jakarta.
"Dari hasil kunjungan dan pertemuan tersebut, Ade Komarudin sudah mendengarkan secara langsung aspirasi, keinginan serta kriteria tentang sosok ideal Ketua Umum Partai Golkar di masa yang akan datang dari pengurus Golkar di daerah," paparnya.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan Ikrar politik ini merupakan tindaklanjut dan hasil pertemuan Ade Komarudin dengan pengurus DPD Partai Golkar tingkat l dan II.
"Selain itu, ikrar politik ini juga sekaligus untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II tentang posisi dan sikap politik Ade Komarudin terhadap kondisi Partai Golkar saat ini dan di masa yang akan datang," paparnya.
Misbakhun menegaskan ikrar ini bukan lah deklarasi Ade Komarudin untuk menjadi kandidat Ketua Umum parti Golkar. Ikrar ini hanya menjadi momentum politik untuk ke depan.
Tebar Pesona
Sementara itu, Ketua Tim Logistik dan Pengamanan Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, menjelaskan Ikrar 'Satu Golkar Untuk Indonesia' sebagai penegasan sikap politik jelang Munas Golkar yang akan memilih calon Ketua Umum baru Partai Golkar.
"Ikrar ini ingin menegaskan, menjelang Munas, banyak calon Ketua Umum menjadi playboy. Mereka ke sana kemarin, tebar pesona. Kami ingin tegaskan ikrar dalam hal ini Ade Komarudin bukan kategori
playboy
," kata Bambang.
Bambang menjelaskan
playboy
itu datang ke daerah dan memberi janji, tetapi janji tersebut tak pernah ditepati oleh mereka. Selain itu, menurut Ketua Komisi III DPR RI ini, meski Munas Golkar belum dipastikan kapan akan dilakukan, namun konstelasi terus memanas. Hal ini terlihat dari berbagai serangan kampanye hitam terhadap, Ade Komarudin.
"Kami paham banyak calon Ketua Umum stres. Sehingga banyak langkah yang menganggu. Paling tidak kami catat ada empat, lima kali serangan kampanye hitam. Alhamdulilah, peluru yang dipakai adalah peluru hampa," ungkapnya.
Dengan kondisi itu menurut Bambang, justru semakin menguatkan Ade Komarudin dan tim untuk membangun Golkar ke arah yang lebih baik. "Kami bertekad Golkar harus diselamatkan dan mau melakukan pembaharuan. Dan kami bertekad hadapi yang tak mau melakukan pembaharuan itu," tegas dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Ketua Tim Logistik dan Pengamanan Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, menjelaskan Ikrar 'Satu Golkar Untuk Indonesia' sebagai penegasan sikap politik jelang Munas Golkar yang akan memilih calon Ketua Umum baru Partai Golkar.