Menko Luhut: Ahok Sentil Partai Supaya Profesional

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan menyanjung pilihan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju sebagai calon gubernur dari jalur independen di Pilkada 2017. Luhut yakin, Ahok sudah menghitung peluang maupun tantangan dengan pilihannya itu.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Intinya kan bagaimana mencari pimpinan yang bisa bikin sejahtera. Ya dia (Ahok) mau maju independen, boleh," kata Luhut di kantor Kementerian Koordinator bidang Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Maret 2016.

Luhut yakin Ahok sudah memperhitungkan secara cermat peta kekuatan politik lawan-lawannya sehingga yakin maju melalui jalur non-partai.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Ahok sudah hitung. Dia cerdas. Dia arif. Saya biar saja. Itu proses era baru," kata mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.

Bahkan, kata Luhut, keputusan Ahok maju lewat jalur non-partai diyakini membuat partai "kebakaran jenggot". Alasannya, sebelum keputusan tersebut dibuat, Ahok digadang-gadang akan digaet dan diusung sejumlah partai politik.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Tetapi faktanya Ahok justru matang maju lewat jalur independen dengan dukungan relawan "Teman Ahok" dan masyarakat luas.

"Itu bisa menyentil partai, agar bisa profesional. Kita tak bisa salahkan. Itu proses yang harus kita ikuti. Sudut pandang positif," ujar mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu. (ase)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018