Tampung Aspirasi, SBY Tegaskan Tak Ada Rekayasa
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Jelang Pemilihan Kepala Daerah 2017, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan tur bertajuk #SBYTourDeJava. Tur ini dimaksudkan untuk menangkap suara dan menyerap aspirasi.
Dalam tur ini, SBY tampil mengenakan dua ‘baju’. Yang pertama, dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI ke-6, dan kedua sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Saya sebagai Presiden ke-6 Indonesia, dan Ibu Ani sebagai mantan Ibu Negara ingin mengunjungi saudara-saudara kami di berbagai tempat di pulau Jawa. 10 tahun banyak kenangan manis yang kami lewati berdua dalam suka dan duka ketika mengunjungi berbagai wilayah Indonesia," kata SBY dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Maret 2016.
Sedangkan mengenai kapasitasnya sebagai petinggi Demokrat, tur dimaksudkan untuk merekam aspirasi masyarakat yang akan disampaikan kepada pemerintah. Para petinggi Demokrat akan melakukan dialog dengan masyarakat.
"Selama di pulau Jawa ini, para pimpinan dan kader Partai Demokrat menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menyapa, mendengarkan perasaan aspirasi rakyat. Kami berdialog secara santai, jujur dan terbuka," ujar SBY.
Menurut SBY, tur ini tidak dirancang sedemikian rupa agar tampak penuh polesan. Kunjungan ini, katanya, akan dibiarkan berjalan apa adanya, tanpa rekayasa.
"Sebagaimana dulu saya mendengarkan apa adanya. Ada yang marah pada saya, ada yang menghujat saya, ada yang mengkritik saya, saya dengarkan semua. Karena dengan itu Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan amanah rakyat selama 10 tahun," kata SBY. (ase)
Bulan April, Upah Buruh Naik
April terjadi deflasi di perkotaan sebesar 0,54 persen.
