Jelang Munas Partai Golkar

Munas Boleh Diundur, Asal Masalah Tuntas

Gamawan Fauzi dan Agun Gunanjar Sudarsa (Golkar)
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Politisi Partai Golkar, Agun Gunanjar mengatakan, tidak masalah bila Musyawarah Nasional (Munas) yang awalnya direncanakan pada pertengahan April diundur. Kalkulasinya, bila digelar April yang artinya tinggal sebulan lagi memang terlalu cepat. Menurutnya, tidak apa-apa diundur asalkan masalah yang membelit jadi tuntas.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

"Saya pikir tak jadi masalah diundur, karena memang terlalu cepat. Untuk apa cepat kalau tidak menuntaskan masalah," kata Agun di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2016.

Menurutnya, Munas harus dijadikan momentum menyelesaikan masalah internal partai. Sehingga proses menuju Munas harus clear dari berbagi masalah, untuk itu dibutuhkan waktu untuk prosesnya. Proes yang saat ini muncul bukan sebuah kebuntuan di antara elit partai Golkar setelah keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA). Yang berdampak pada tertundanya pleno kepastian Munas.

Aziz Syamsudin: Munas Kalau Enggak Kompetisi Ya Musyawarah Mufakat

"Diundur itu bukan berarti tidak ada komunikasi, kita ketemu. Sudah ada pertemuan dengan pak Aburizal dan pak Agung, di sisi lain kita sudah menemukan pak JK, pak Akbar," katanya menambahkan.

Anggota Komisi I DPR RI ini mengungkapkan, para elit partai di berbagai level saat ini sedang terus berupaya menyatukan persepsi mengenai pelaksanaan Munas.

Jelang Munas, Golkar Papua Minta Semua Kader Solid

"Seperti nanti malam kita akan ketemu dengan pak Agung, pak Yoris, pak Zainuddin untuk mengakomodir. Saya pikir tak jadi masalah diundur jadi Mei," katanya.

(mus)

Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Lombok, NTB

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019