Soal Moratorium Pembangunan Gedung, Ini Tanggapan Ketua DPR
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Ketua DPR Ade Komarudin berhati-hati menyikapi kebijakan Presiden Joko Widodo terkait moratorium proyek pembangunan gedung DPR. Pemerintah menyatakan tidak mempunyai anggaran.
"Terus terang saja saya yang termasuk paling hati-hati soal ini. Pokoknya mengambil langkah soal ini. Saya pikirkan kebutuhan parlemen tapi saya tidak mau parlemen jadi beban rakyat," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.
Ade mengaku menerima masukan dari banyak pihak termasuk anggota DPR. Mereka mengeluhkan kondisi ruang kerja yang minim. "Kami harus tahu diri keadaan negara dan kondisi ekonomi global. Kami harus kencangkan ikat pinggang," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu enggan menjelaskan lebih jauh terkait apakah akan menerima pernyataan pemerintah yang mengusulkan moratorium dan keluhan anggota DPR lain. "Saya harus hati-hati ambil keputusan ini, saya akan bicara dengan ketua fraksi, termasuk dengan BURT.”
Sebelumnya, pembangunan gedung DPR sudah dianggarkan dalam APBN 2016 dengan nilai Rp740 miliar. Meski demikian, hingga kini rencana tersebut masih menjadi polemik di masyarakat.
(mus)