Kegaduhan Rizal Ramli vs Sudirman Said Jadi Sorotan
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supartikno menyayangkan kegaduhan dua menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK terkait Blok Masela. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli berbeda pendpat terkait bagaimana pengelolaan blok migas itu.
"Kami menyayangkan kalau pro dan kontra dipertontonkan ke publik. Kurang elok, menunjukkan manajemen internal pemerintahan belum terkonsolidasi dengan baik," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu, 2 Maret 2016.
Menurut dia, perbedaan pendapat seperti Blok Masela adalah sesuatu yang wajar. Tetapi keuntungan kerugian onshore offshore harus dibicarakan secara matang.
"Kami mendesak agar Presiden, Menko dan menteri teknis, Pertamina Meneg BUMN, untuk mengadakan lagi pertemuan terus sampai serius dan tuntas menyelesaikan ini," ujarnya menambahkan.
Anggota Komisi XI ini menjelaskan, tiap kegaduhan menambah dosis ketidakpastian dan ketidakpastian itu tidak disukai investor. Investor menginginkan sesuatu yang bisa diprediksi, regulasi yang terduga, kebijakan pemerintah terduga.
"Semuanya yang terduga, mendorong orang percaya dan investasi akan meningkat.”
Senada, Direktur Eksekutif Iress, Marwan Batubara juga menyayangkan kisruh yang terjadi di level menteri, terkait pembangunan fasilitas kilang gas alam cair (LNG) apakah dilakukan di laut atau darat.
"Ini kisruhnya kenapa kok makin sengit. Saya usulkan agar pemerintah membuat kajian yang baru, atau yang dipimpin oleh Presiden, dan langsung membuat tim kajian ulang," ujar Marwan dalam diskusi publik bertajuk 'Blok Masela: Mencari keputusan yang konstitusional', di Gedung Nusantara V, MPR RI, Rabu, 2 Maret 2016.
(mus)