Nurdin Halid Bantah Pernyataan Yorrys Raweyai
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Politisi Partai Golkar Nurdin Halid membantah ada penundaan rapat pleno jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada hari ini, Rabu 2 Maret 2016. Menurut dia, yang benar memang tidak ada agenda rapat itu hari ini.
"Kita belum terima undangan kok. Belum pernah ada undangan. Kalau tunda kan ada undangan," kata Nurdin ketika dihubungi.
Ia menilai, belum dilaksanakannya pleno ini bukan karena keluarnya putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi kubu Munas Ancol, melainkan memang belum ada rencana pleno akan digelar hari ini.
"Undangan kan belum ada. Memang saya yang paling bersyukur karena bilang ada intimidasi segala macam," ujar Nurdin.
Mengenai kemungkinan berubahnya susunan kepanitiaan Munas setelah keluar putusan MA tersebut, Nurdin menilai perubahan kepengurusan itu bisa saja terjadi.
"Ini kan sesuai rapat dengan Pak JK. Dasar hukumnya jadi jelas yakni Munas Bali," kata Nurdin.
Diberitakan sebelumnya, rapat pleno DPP Golkar jelang pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) ditunda. Pleno sedianya dilangsungkan pada petang hari ini. Penundaan dilakukan dengan alasan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi kubu Munas Ancol.
"Kan dalam rapat-rapat bersama Pak JK (Jusuf Kalla) kemarin keputusannya menunggu keputusan hukum," kata fungsionaris Partai Golkar, Yorrys Raweyai ketika dikonfirmasi, Rabu, 2 Maret 2016.
(mus)