Kriteria Ideal Calon Ketua Umum Golkar

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id – Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada April mendatang, para calon ketua umum berlomba-lomba mencari dukungan. Sejumlah calon bahkan sudah mulai melakukan safari politik ke berbagai DPD Partai Golkar yang memiliki hak suara.

Ketua DPR Resmikan Masjid Agung At-Taqwa Kutacane

Namun, menurut politikus Golkar yang juga Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo, ada beberapa kriteria calon ketua umum yang diinginkan kader partainya.

"Kader capek soal konflik, mereka butuh figur yang mampu merangkul semua pihak," kata Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.

Klaim Keberhasilan Ade Komarudin Sejak Jadi Ketua DPR

Dia mengatakan para kader ingin agar ketua umum nantinya adalah yang memiliki posisi di lembaga negara namun juga memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah. Dengan demikian tak lagi ada potensi konflik partai yang membuat status kepengurusangan "digantung".

Pastinya, kata Bambang, yang perlu dicermati adalah calon Golkar 1 merupakan orang yang tidak memiliki celah kasus atau potensi pelanggaran hukum pada masa yang akan datang sehingga tak akan membuat nama partai tercemar.

Penolakan Kasasi Agung Laksono Kukuhkan Golkar Munas Bali

"Agar partai tidak terbebani dan tidak menjadi beban partai di kemudian hari," kata Bambang.

Sederet nama yang rencananya merupakan bakal calon ketua umum antara lain Setya Novanto, Ade Komarudin, Idrus Marham, Nurdin Halid, Aziz Syamsuddin dan Airlangga Hartarto.

"Sehingga tidak terulang lagi peristiwa lalu yaitu kepengurusan digantung," kata dia soal pentingnya kedekatan calon ketua umum dengan pemerintah. (ase)
 

Setya Novanto bersama Ade Komarudian saat Setya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2019.

Setya Novanto Cari Pengganti yang Visinya Sama

Novanto akan mundur dari ketua Fraksi Partai Golkar di DPR.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2016