Warga Madura Tagih Janji Pengembangan Kawasan Kaki Suramadu
- VIVA.co.id/ Tudji Martudji.
VIVA.co.id – Anggota Komisi V DPR RI, Nizar Zahro menagih janji Presiden Joko Widodo untuk segera merealisasikan rencana pengembangan wilayah kaki jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
Hal ini, menindaklanjuti keputusan memotong tarif tol Suramadu sebesar 50 persen, seperti disampaikan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dalam rapat terbatas pengembangan wilayah kaki jembatan Suramadu di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu 3 Februari 2016.
"Namun, sudah hampir sebulan rapat terbatas itu, belum juga bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat Madura," kata Nizar melalui siaran persnya, Sabtu 27 Februari 2016.
Politisi Partai Gerindra ini berharap, rencana pemerintah yang telah di sampaikan Pramono ini bisa segera terealisasi, setelah adanya pemotongan tarif, mulai 1 Maret mendatang.
"Karena masyarakat Madura menunggu tarif tol baru yang bisa meningkatkan pereknomian masyarakat Madura," ungkapnya.
Lewat kebijakan baru ini, Nizar meyakini, masyarakat di kawasan Madura akan menikmati imbasnya. "Dengan tarif baru, maka pergerakan barang, jasa, dan orang antara Madura-Surabaya lebih cepat dan lebih murah," jelas Nizar.
Nizar yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur XI, yaitu di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, mengungkapkan sebelumnya masyarakat Madura sangat senang dan bersyukur atas keputusan dalam rapat terbatas Presiden Jokowi.
"Sekarang, masyarakat hanya menunggu dan menagih janji Presiden Jokowi," ucapnya. (asp)