PPP Dukung Usulan Tes Urine Mendadak Bagi Anggota DPR
- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA.co.id – Pasca kasus narkoba yang membelit politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, pimpinan DPR mengusulkan tes urine secara rutin bagi anggota DPR. Usulan tersebut ditanggapi positif oleh PPP.
"Sangat setuju. Ini harus didukung. Seluruh anggota fraksi PPP pasti setuju. Tes urine harusnya memang dilakukan, bahkan secara mendadak," kata Juru Bicara PPP, Arsul Sani, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Arsul berharap usulan itu menjadi komitmen bersama seluruh anggota DPR. Bahkan, ia mendorong agar disampaikan dalam rapat Paripurna.
"Bila perlu, dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) sehingga tes urine itu menjadi peraturan bagi anggota DPR," ujar dia.
Anggota Komisi III itu menambahkan bahwa tes urine ini harus dilakukan secara berkala dan acak. Selain itu, lanjut Arsul, tes urine harus dilakukan secara profesional.
"Orang positif belum tentu pengguna, bisa saja pengobatan. Pengobatan modern sekarang ini bisa menggunakan obat bisa dikecualikan," katanya.
Arsul mengingatkan sanksi berat harus disiapkan bagi yang terbukti positif narkoba dalam tes urine. Dari mulai teguran tertutup hingga proses lebih lanjut di MKD. (ase)