Agenda Penting Menanti, Golkar Diminta Kembali Solid
- Zahrul (Depok) / VIVAnews
VIVA.co.id - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan, penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) penting untuk menyelesaikan konflik antara kubu Bali dan Jakarta. Menurutnya, Munas juga bisa membuat Golkar bersatu dan solid.
"Dengan kepemimpinan baru hasil dari Munas," kata Akbar kepada VIVA.co.id, Rabu, 24 Februari 2016.
Akbar mengatakan, tugas penting dan strategis sudah menanti Golkar ke depan. Tak hanya Pilkada serentak 2017 atau 2018, tapi juga Pileg dan Pilpres 2019 yang juga akan digelar secara serentak.
"Pada Pemilu 2014, suara Golkar menurun jika dibanding 2009. Menurun juga dibanding 2004 ketika Golkar jadi pemenang," ujarnya menambahkan.
Menurut Akbar, pada Pilkada serentak 2015 lalu, Golkar dalam posisi yang tidak solid akibat adanya konflik internal. Oleh karena itu, hasilnya menurun.
"Perolehan hasil Pilkada dari sisi Partai Golkar menurun jauh dari yang kami harapkan. Golkar urutan 9."
Akbar berharap, Golkar mendapatkan perolehan suara yang signifikan pada Pilkada 2017. Kemudian, pada Pemilu 2019, suara Golkar minimal melebihi hasil 2014 lalu.
(mus)