Ade Komarudin: Saya Biasa Makan Kerupuk, Tak Biasa Mewah
- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin membantah melakukan tindak pidana korupsi seperti yang dituduhkan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ade menegaskan bahwa selama ini dia sudah terbiasa hidup sederhana.
"Saya sudah biasa makan kerupuk, nggak mungkin saya hidup bermewah-mewah," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.
Selama 20 tahun menjadi anggota DPR, Ade mengaku tidak pernah berbuat aneh-aneh. Apalagi melanggar hukum. "Saya begini saja," ujar Ade.
Mengenai rencana melaporkan balik si pelapornya ke MKD itu atas dugaan pencemaran nama baik, Ade mengaku tidak mengurusinya.
"Itu bukan bagian saya. Saya kerjanya pidato, melayani rakyat," ujar Ade.
Ade mengaku heran dengan adanya manuver itu. Padahal ia belum menyatakan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya sampai sekarang belum memutuskan untuk mencalonkan diri. Dan tidak bilang tidak ingin maju juga. Masih ada banyak hal yang harus saya pertimbangkan," kata Ade.
Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) melaporkan Ketua DPR, Ade Komarudin, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Mereka menuduh Ade mendapatkan gratifikasi.
LSM tersebut mendasarkan laporannya pada foto yang beredar di media sosial atas dugaan gratifikasi yang diterima Ade berupa fasilitas pesawat jet mewah.
Tuduhan itu lantas ditanggapi serius oleh Tim Pemenangan Ade, Bambang Soesatyo. Bambang melihat ada calon ketum lain yang mencoba main kasar.
Ia pun berencana melaporan LAKP atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, termasuk calon Ketua Umum Partai Golkar yang bermain kotor, tidak bersaing secara sehat dan diduga menggerakan kampanye hitam. (ase)