DPD Bantul Dukung Ade Komarudin Jadi Ketua Umum Golkar
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Bursa calon ketua umum Golkar makin ramai kandidat. Dari sejumlah nama yang digadang-gadang, nama Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) muncul. DPD Golkar Bantul menyatakan bakal mendukung Ade Komarudin menjadi Golkar I dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang.
"Sejumlah kader sudah bersuara bulat mendukung Ade Komarudin," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Agus Subagyo, di Bantul, Yogyakarta, Senin 22 Februari 2016.
Ade Komarudin dianggp kader yang mumpuni meskipun usianya masih relatif muda. Namun menurutnya, hal tersebut masih akan dibahas dalam rapat pleno yang akan dilangsungkan pada 28 Februari 2016, mendatang.
"Pak Akom bisa mewakili generasi muda di Partai Golkar untuk mewujudkan cita-cita Partai Golkar," lanjutnya.
Agus, yang merupakan Sekretaris Komisi C DPRD DI Yogyakarta, juga meminta agar pemilihan nanti tidak menggunakan istilah munaslub melainkan munas. Pasalnya, kepengurusan DPP saat ini sudah dikembalikan ke Munas Riau dan munaslub diselenggarakan hanya dengan alasan ketua umum meninggal atau mengundurkan diri.
"Kepengurusan Munas Riau diperpanjang oleh Kemenkumham selama 6 bulan sehingga istilah yang cocok munas," kata Agus.
Kementerian Hukum dan HAM telah memperpanjang kepengurusan Munas Riau sebagai konsekuensi islahnya Partai Golkar. Dalam enam bulan pengurus Munas Riau diberi tanggung jawab menyiapkan munaslub yang akan memilih ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie (ARB). Sementara ARB sudah menyatakan tak lagi maju sebagai kandidat ketua umum.
Menjelang munaslub sejumlah nama calon pengganti ARB muncul, baik yang mengajukan diri maupun dicalonkan. Di antaranya, Idrus Marham, Nurdin Halid, Ade Komarudin, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Setya Novanto.
"Sebelum memberikan dukungan suara kepada salah satu kandidat kami akan menggelar rapat pleno pada tanggal 28 Februari 2016 yang akan datang,"kata Agus Subagyo lagi soal dukungan resmi terhadap Akom. (ren)
Airlangga Bukan Satu-satunya Calon Potensial Ketum Golkar
"He is not the only one dalam partai Golkar."
