Tantowi Minta Nurdin Buktikan Ada Politik Uang
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Kabar adanya politik uang jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya (Golkar) disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nurdin Halid, baru-baru ini.
Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya meminta, Nurdin mengklarifikasi informasi itu. Hal itu agar tidak memunculkan kecurigaan kepada calon ketua umum yang lain. "Akan ada kecurigaan-kecurigaan," kata Tantowi ketika dihubungi, Jumat, 19 Februari 2016.
Anggota Komisi I DPR RI ini meminta, Nurdin segera mengungkap siapa orang yang bermain politik uang itu, jika kabar itu memang benar. "Jika tidak, itu bisa menjadi fitnah," ujar Tantowi.
Kabar itu, kata Nurdin. disampaikan seorang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II. Namun Tantowi meminta agar informasi itu disertai dengan bukti yang kuat. "Harus ada bukti," kata Tantowi.
Sebelumnya, Nurdin Halid mengaku mendapatkan laporan terkait politik uang jelang Musyawarah Nasional (Munas). Menurut Nurdin, kabar tersebut disampaikan seorang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II.
"Ada pengakuan. Saya masih kumpulkan bukti. Mereka menemui saya untuk bilang itu," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 18 Februari 2016.
Meski mendapat laporan, Nurdin belum bersedia mengungkap identitas lebih detail, siapa yang memberi laporan adanya politik uang. "Setelah ada bukti, akan saya buka."
(mus)