Rita, Bupati Perempuan Pertama di Kutai Kartanegara
- VIVA.co.id/Asri
VIVA.co.id – Kabupaten Kutai Kartanegara kembali membuka lembaran sejarah baru. Untuk pertama kalinya, daerah ini pun dipimpin oleh seorang Bupati Perempuan.
Adalah pasangan Rita Widyasari dan Edi Damansyah, yang kini didaulat menjadi bupati dan wakil untuk periode 2016-2021.
“Terima kasih atas dukungan semua lapisan masyarakat, sehingga kami dipercaya memimpin daerah ini sampai 5 tahun ke depan. Mari kita satukan semua kekuatan dan berbagai perbedaan, saling bekerja sama agar dapat membangun Kukar," kata Rita usai dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, Rabu 17 Februari 2016.
Rita mengaku bersama Edi Damansyah, maka di hari pertama kerja, keduanya akan langsung melakukan langkah-langkah guna mewujudkan berbagai janji selama kampanye ke masyarakat.
“Hari pertama kerja besok (Kamis, 18 Februari) kami melaksanakan apel pagi, dilanjutkan serah terima jabatan dari Pj (Penjabat) Bupati. Setelah itu menggelar rapat atau pertemuan dengan semua pihak terkait, membahas anggaran. Mengingat kini kondisi keuangan daerah sangat memerlukan perhatian pihak terkait,” kata Rita.
Dalam sambutannya itu, Rita juga mengimbau segenap lapisan masyarakat Kukar senantiasa bahu-membahu untuk membangun daerah. Tidak hanya kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), jajaran legislatif atau DPRD, tapi sampai kepada kalangan masyarakat di pedesaan juga diharapkan pro-aktif ikut membangun Kukar.
“Dengan bersatu, maka kita lebih mudah membangun daerah ini,” ucapnya.
Hal senada juga ditegaskan Edi Damansyah, bahwa semua perbedaan terjadi selama masa kampanye menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, supaya dikesampingkan untuk kepentingan lebih luas. Terutama membangun daerah supaya dapat mewujudkan kesejahteraan warga, sesuai Program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja) Tahap Kedua.
“Semua janji kami sampaikan ke masyarakat selama kampanye, akan dituntaskan satu persatu. Dengan begitu bisa diwujudkan kesejahteraan warga seperti tercantum dalam Program Gerbang Raja Tahap Kedua,” kata Edi.
Asri/Kalimantan Timur