Sekjen Gerindra: Tak Ada Oposisi dan Koalisi Abadi

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, partainya akan konsisten menjadi oposisi atau penyeimbang pemerintahan saat ini. Posisi itu dipilih Gerindra agar bisa dipercaya rakyat meskipun partai yang bergabung dalam koalisi yang dibangun Gerindra satu-persatu merapat ke pemerintah.

Daftar Aplikasi Penghasil Uang Rp100 Ribu, Bisa Masuk ke Rekening Hingga Jadi Saldo DANA

"Kami harus konsisten meskipun dalam perpolitikan Indonesia tidak ada oposisi atau koalisi abadi. Ada kalanya kami akan mendukung pemerintah Jokowi dengan program prorakyat atau sebaliknya," kata Ahmad Muzani dalam seminar nasional "Amal Bakti Sewindu Partai Gerindra" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Februari 2016.

Muzani mencontohkan, Gerindra jelas-jelas menolak revisi UU KPK atas dasar aspirasi rakyat. Undang-Undang KPK dianggap belum tepat waktu untuk diubah.

Kata Tengku Dewi usai Andrew Andika Blak-blakan Cuman Setahun Sekali Berhubungan Intim dengan Istri

"Tekad Partai Gerindra, kami akan menjadi mata hati dan telinga bagi rakyat Indonesia, setia berjuang untuk rakyat dan kami sebagai partai akan konsisten dan berada pada jalan lurus," katanya menegaskan.

Oleh karena itu Partai Gerindra meminta para kadernya, khususnya yang menjadi anggota legislatif agar sebanyak-banyaknya mendengar aspirasi masyarakat. Gerindra sebagai oposisi kata dia penting sebagai fungsi kontrol pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dharma Pongrekun Klaim Menang di Atas 52 Persen Suara, Merasa Dicurangi dari Serangan Fajar

"Jalan yang kami tempuh jalan demokrasi yang sama mulianya dengan pendukung pemerintah."

(mus)

Ketua DPP Partai Nasdem Victor Laiskodat.

Nasdem Mengaku Dukung Ahok di Pilkada 2017 Tanpa Syarat

'Ahok bukan kader Nasdem, dan tidak harus masuk partai ini.'

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2016