ARB Usul Munaslub Golkar Digelar Maret atau April
Minggu, 14 Februari 2016 - 17:09 WIB
Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, keputusan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) itu adalah kebijakan yang tepat.
Soalnya, pemerintah langsung memperpanjang masa bakti kepengurusan pusat Partai Golkar segera, setelah diputuskan penyelenggaraan Munaslub.
ARB mengajak semua kader Partai Golkar untuk melupakan perbedaan, pertentangan, dan gesekan yang pernah terjadi. "Memerlukan jiwa besar untuk mengajak kawan-kawan yang saat itu salah arah, untuk kita ajak kembali ke pelukan DPP Partai Golkar," kata ARB di hadapan ratusan kader Partai Golkar Bali di Denpasar pada Minggu 14 Februari 2016.
Menurutnya, Partai Golkar selalu terbuka bagi siapa pun, termasuk kepada simpatisan yang datang berbondong-bondong. Pimpinan partai tak mungkin sewenang-wenang memecat mereka yang dianggap menyimpang. Sebaliknya, pimpinan malah merehabilitasi mereka dan diakomodasi sebagai bagian dari keluarga besar Partai Golkar.
Bagi ARB, mengalah bukan berarti kalah. "Mengalah mencari kesempatan yang lebih baik bagi Golkar ke depan," ujarnya.
Dia berharap, Munaslub Partai Golkar sesegera mungkin digelar. "Meski belum diputuskan oleh pengurus, harapan saya akhir bulan Maret, atau awal April Munaslub dapat digelar," katanya.
Dia juga berharap, konsolidasi partai yang dipimpinnya kembali solid hingga tingkat desa. Jika konsolidasi sudah berjalan dengan baik, ia optimistis Partai Golkar akan kembali merebut kejayaan pada Pemilu 2019, yang didahului dengan kemenangan pada pilkada serentak tahun 2017 dan 2018.
"Kita mengharapkan, kita mengulangi lagi sukses yang kita alami waktu lalu di Bali, misalnya, yang memenangkan pemilihan gubernur. Tahun 2018, kader Golkar bisa memimpin Bali. Saya berpesan bahwa ke depan, kita memberikan sikap yang membangun bersama pemerintah," katanya.
"Sikap merendah, rendah hati dalam menyampaikan pesan. Kita hilangkan rasa kesombongan, kita hindari keangkuhan. Kalau itu saudara lakukan, maka hasil yang kita lakukan pada pilkada tahun 2017 dan 2018 dan Pemilu 2019, akan lebih lebih baik dari pilkada lalu,” ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bagi ARB, mengalah bukan berarti kalah. "Mengalah mencari kesempatan yang lebih baik bagi Golkar ke depan," ujarnya.