Pelantikan Gubernur Kader Golkar Bukti Konsolidasi Berjalan

Minggu, 14 Februari 2016 - 14:27 WIB
Oleh :
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan
Photo Mini 1

VIVA.co.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menyatakan bahwa empat dari tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur baru yang dilantik Presiden Joko Widodo pekan ini merupakan kader Partai Golkar. Menurut ARB, anggapan bahwa konflik Golkar membuat partai itu tak optimal di pilkada, sudah terbantahkan.

Baca Juga :
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
"Kita patut gembira karena empat dari tujuh yang dilantik kemarin adalah kader Golkar," kata ARB dalam pidatonya pada acara Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan Rapat Kerja Daerah I di Fave Hotel Denpasar, Bali, Minggu 14 Februari 2016.
 
Baca Juga :
Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot
Empat kader Partai Golkar itu yakni gubernur dan wakil gubernur dari Provinsi Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
 
Baca Juga :
Soal Dugaan Pengurusan Sengketa Golkar, Ini Kata Yorrys
"Sementara tiga gubernur dan wakil gubernur lainnya dari PDI Perjuanan, PKS, dan PAN," lanjut ARB.
 
Dia menambahkan, terpilihnya kader-kader Golkar sebagai gubernur dan wakil gubernur juga sebagai bentuk masih solidnya konsolidasi partai itu di daerah antara lain dengan adanya forum-forum musyawarah daerah (musda) yang menghasilkan mufakat seperti yang juga diadakan di Bali.
 
"Golkar yang dulu dianggap tidak mungkin dapat merebut kursi kekuasaan di darerah, faktanya pada pelantikan kemarin lebih dari 50 persen kader Golkar yang dilantik," katanya.
 
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2015 pertama kali dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut dihadiri para ketua umum partai politik termasuk ARB, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem.
 
"Bali yang mempelopori musyawarah mufakat. Pada forum musyawarah daerah di beberapa tempat saya juga sampaikan agar meniru Bali yang berdasarkan musyawarah mufakat," katanya.
 
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
 
Halaman Selanjutnya