Senyum Megawati Saat Olly Dondokambey Dilantik
- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Pelantikan tujuh gubernur masing-masing dengan wakil gubernur terpilih yang perdana dilakukan di Istana Negara, ramai dihadiri para ketua umum partai politik dan pejabat teras partai. Di antaranya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Dari tujuh pasang gubernur dan wakilnya yang dilantik hari ini, salah satunya adanya Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey yang dalam Pilkada Serentak 2015 lalu terpilih menjadi gubernur Sulawesi Utara (Sulut). Saat Olly maju untuk penandatanganan berita acara, Megawati tampak tersenyum.
Megawati sebagaimana biasanya, hadir mengenakan baju merah dengan selendang bernuansa merah pula. Dia berdiri di deretan depan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Surya Paloh.
Sementara itu hadir pula para menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komaruddin, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua KPK Agus Rahardjo, Jaksa Agung H.M.Prasetyo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Pengangkatan tujuh gubernur dan wakil gubernur (wagub) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 12 Februari 2016, dikukuhkan melalui Kepres Nomor 13P tahun 2016 sampai Kepres Nomor 19 P tahun 2016 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2016-2021.
Tujuh gubernur yang baru dilantik tersebut yakni, Gubernur dan Wagub Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan, Gubernur dan Wagub Jambi, Zumi Zola Zulkilfi dan Fachrori Umar, Gubernur dan Wagub Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Nasrul Abit, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven O.E Kandouw, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan Udin Hianggio serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah.