Soal Reshuffle, Muhaimin Serahkan ke Jokowi
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengaku tidak khawatir jatah menteri partainya berkurang menyusul dukungan Golkar ke pemerintah. Soal reshuffle, ia sepenuhnya menyerahkan pada Presiden Jokowi.
"Kami sudah komit dengan Pak Presiden (Jokowi) bahwa menteri adalah hak prerogatif Presiden. Kami serahkan kepada Presiden," kata Muhaimin usai Mukernas di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 6 Februari 2016.
Muhaimin menyambut baik bila Golkar masuk ke pemerintahan. Ia berharap partai berlambang pohon beringin itu dapat berperan menyukseskan program pembangunan nasional.
"Tentu kami senang Golkar mendukung pemerintah, tapi semuanya dalam tekad yang sama menyukseskan dan memperlancar program-program nasional," kata dia.
Hanya saja, Muhaimin berharap agar tidak ada transaksi politik dengan masuknya Golkar menjadi pendukung pemerintah.
"Sehingga politiknya bukan politik transaksional, politik yang lebih substantif dan kebersamaan. Saya kira kebersamaan itu lebih mulia daripada tercerai-berai," ujarnya.
Isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid kedua sempat hangat beberapa waktu belakangan ini. Partai Amanat Nasional dikabarkan akan mendapat jatah menteri. Namun, memasuki bulan kedua tahun 2016 ini, wacana tersebut belum juga menjadi kenyataan.