Nusron Senang Golkar Rehabilitasi Kader yang Dipecat
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid menyambut gembira kabar akan direhabilitasi status keanggotaanya di Partai Golkar. Menurutnya, tak hanya dia yang menginginkan untuk direhabilitasi, tetapi juga kader Golkar lain yang dipecat.
"Kan itu bagian dari rekonsiliasi nasional," kata Nusron di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.
Menurut Nusron, selain jajaran pengurus DPP, ada juga kader di daerah-daerah yang diberhentikan dari keanggotaan partai. "Kan tidak hanya saya, tapi juga di daerah. Sampai daerah yang dipecat-pecat," kata mantan Ketua GP Ansor itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mengatakan sesuai dengan Surat Keputusan Menkumham Nomor M.HH-21.AH.11.01 Tahun 2016, telah tertera dengan jelas nama-nama siapa saja tercantum sebagai pengurus DPP Partai Golkar Munas Riau.
"Kalau keputusannya kan sudah jelas nama-namanya. Keputusan Menkumham jelas nama-namanya. Nama itu akan kita pertahankan, juga di daerah sesuai Munas Riau," ujar Aburizal.
Pada gelaran Munas Bali tahun 2014 terdapat beberapa kader Partai Golkar yang dipecat. Diantaranya adalah, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, Agun Gunanjar Sudarsa, Leo Nababan, Yorrys Raweyai, Agus Gumiwang dan Nusron Wahid.
Saat itu, Agung yang membentuk Tim Penyelamat Partai Golkar dan menghasilkan Munas Jakarta, mengklaim juga melakukan pemecatan terhadap kubu Aburizal Bakrie.