ARB Tetap Dibutuhkan untuk Pimpin Wantim Golkar
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), dinilai tepat duduk di Dewan Pertimbangan (Wantim) jika sudah tak lagi duduk di tampuk pimpinan partai tersebut. Wacana ini menurut Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung, sudah berembus sejak Munas Bali 2014 silam.
"Posisi Wantim akan dibicarakan dalam persiapan munas. Waktu Munas Bali DPD I dan II sudah menyebut Aburizal akan masuk Wantim, ternyata aklamasi dan kembali jadi ketua umum," kata Akbar di kantor Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 3 Februari 2016.
Sebelumnya ARB dalam acara Rapimnas Golkar 2016 mengatakan tidak akan maju lagi sebagai calon ketua umum pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tahun ini. Sementara ARB juga sepenuhnya menyerahkan keputusan ke pengurus baru partai mengenai wacana penunjukan dirinya sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
"Ya makanya itu nanti akan dibahas dan dipersiapkan di munas oleh Steering Commite," tegas mantan Ketua DPR tersebut soal mufakat partai mengenai posisi ARB," katanya.
Sebelumnya, ARB mengatakan bahwa ketua umum Partai Golkar biasanya akan diakomodir masuk Dewan Pertimbangan partai. Wacana penunjukan Aburizal masuk Wantim juga sejalan dengan usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, antara lain perluasan kewenangan Wantim. Perubahahan itu juga dilakukan untuk mempermudah pengambilan keputusan partai dan penegasan bersatunya partai berlogo pohon beringin tersebut. (ren)