Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akan Kawal Munas
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Pimpinan dua kubu di Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sepakat rekonsiliasi dengan menggelar Musyarawah Nasional (Munas) demi mengakhiri dualisme kepengurusan yang ada.
Dewan Pertimbangan Partai Golkar berjanji bakal mengawal Munas Golkar tersebut agar terlaksana dengan baik. "Kami akan mengawal seluruh proses pelaksanaan Munas mulai dari tahapan persiapan hingga berlangsungnya Munas. Itu untuk memastikan bahwa Munas digelar secara demokratis," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung di kantor Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Februari 2016.
Menurut dia, Munas akan menyatukan kembali Partai Golkar sehingga dapat bangkit kembali menjadi partai yang besar dan diperhitungkan dalam kancah politik nasional. "Ini kami lakukan semata-mata demi keutuhan dan kejayaan Partai Golkar," ujarnya menambahkan.
Menurut Akbar, konflik yang terjadi selama ini sudah sampai pada tingkat daerah. Oleh karenanya Munas Golkar yang akan digelar harus mengakomodir secara adil dan melibatkan kedua belah pihak yang bertikai. Penyelesaian konflik harus merupakan rekonsiliasi total partai yang sudah ada sejak era Orde Baru ini.
"Jadi hal itu menjadi penting guna menghindari kembali potensi perpecahan akibat adanya ketidakpuasan," ujarnya menegaskan.
Selain itu, Akbar juga menyinggung pentingnya pemulihan status kader Golkar yang sempat dipecat di tingkat pusat maupun daerah. "Jadi nanti tercipta suasana kebersamaan yang kondusif menuju Munas. Semua ini dimaksudkan agar iklim kebersamaan, kondusif betul-betul dapat diwujudkan."
(mus)