Ketua MPR: Indonesia sebagai Tolak Ukur Negara Lain
VIVA.co.id – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia merupakan negara yang bisa menjadi contoh dan model kerukunan bagi negara lain. Indonesia memiliki berbagai keragaman, baik agama, suku, budaya hingga bahasa. Namun semua itu hidup penuh kerukunan dan perdamaian dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena itu tidak sepantasnya jika masih ada negara lain yang mau menggurui dan mengajari Indonesia soal kerukunan. Karena perbedaan yang hidup di bumi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Tetapi semua bisa hidup rukun, saling hormat menghormati dan harga-menghargai.
Pernyataan itu disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menerima kunjungan delegasi Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Kerja Ketua MPR, Rabu 3 Februari 2016. Pada kesempatan tersebut delegasi IMM dipimpin Ketua Umumnya Beni Pramula.
Apa yang terjadi di Indonesia itu, menurut Zulkifli tidak banyak ditemukan di negara lain di dunia. Bahkan, di sebagian negara-negara lain di dunia masih sering terjadi pertikian yang diakibatkan adanya perbedaan. Baik beda agama, suku, ras, bangsa maupun bahasa.
"Di Indonesia perbedaan itu diakomodir dengan baik. Ahok bisa memimpin Jakarta yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Intinya semua warga memiliki hak yang sama, mereka bisa menjadi apapun yang dikehendaki,” kata Zulkifli.
Pada kesempatan tersebut delegasi PP IMM menyampikan niatnya yang hendak menyelenggarakan International Youth Conference and Training on Countering Terrorism pada Maret nanti. Sebanyak 13 utusan dari 100 negara yang diundang sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir.