Fahri Hamzah: Efek Buruk Proyek Kereta Cepat Terlalu Banyak

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay.

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melontarkan kritik terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurut Fahri, proyek itu akan memunculkan berbagai konsekuensi.

Calon Panglima TNI Diingatkan Tantangan Wujudkan 'Poros Maritim' Visi Jokowi

"Dia tidak saja memiliki konsekuensi finansial kepada anggaran negara dan kepada BUMN secara keseluruhan," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Menurut dia, selain finansial, proyek tersebut juga mempunyai konsekuensi sosial, fisik kepada tanah negara juga rakyat, dan seluruh mekanisme sosial budaya yang ada di wilayah yang terkena.

RI Punya 285 Menara Suar, Kemenhub: Keamanan Pelayaran Jadi Prioritas

Meski demikian, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku mendukung pembangunan infrastruktur. Tapi khusus untuk pembangunan kereta cepat efeknya sangat besar.

"Kita mendukung pembangunan infrastruktur, tapi karena infrastruktur efeknya besar, harus hati-hati. Khusus proyek ini, terlalu banyak efek buruknya," ujarnya menambahkan.

Promosi Poros Maritim, RI Ungkap Digitalisasi Pelabuhan di Forum Dunia

Apalagi, lanjut Fahri, proyek pembangunan itu tidak sesuai dengan visi awal Presiden Jokowi, yakni menjadikan Indonesia sebagai poros maritim.

"Unik, poros maritim kan ke laut, kok ke gunung? Bandung itu kan gunung.”

(mus)

Foto udara menara Mercusuar Willem III di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Maret 2019.

Dinamika Geopolitik Terus Berkembang, RI Mesti Dorong Gagasan Poros Maritim Dunia

Rivalitas antar negara adidaya yang tak mereda berimbas terhadap instabilitas global. Kondisi itu jadi kekhawatiran menghambat global.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2023