BIN Kecolongan, Penilaian yang Tak Bisa Dihindari
VIVA.co.id - Komisi I DPR hari ini, Senin, 1 Februari 2016, menggelar rapat kerja gabungan dengan Komisi III. Mereka akan membahas sejumlah isu terkait pertahanan, keamanan, dan juga terorisme dan separatisme.
"Ada rapat kerja gabungan Komisi I, Komisi III dengan jajaran Menkopolhukam untuk membahas masalah ini," kata Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, kepada VIVA.co.id.
Mahfudz mengatakan rapat itu juga akan membicarakan mengenai koordinasi yang sudah dilakukan oleh sejumlah lembaga keamanan dan pertahanan. Apakah sudah berjalan dengan baik, mengingat beberapa waktu lalu terjadi aksi terorisme di Jalan MH Thamrin, Jakarta.
"BIN kecolongan, penilaian yang nggak bisa dihindari, tapi bukan satu-satunya. Bagaimana informasi apakah sudah disampaikan ke Polri, bagaimana Polri menindak lanjutinya, apakah sudah koordinasi dengan TNI, ini yang harus diperiksa," ujarnya.
Mahfud berpendapat bahwa menghadapi aksi terorisme dibutuhkan koordinasi dan kesatuan tindakan dari seluruh aparatur keamanan, pertahanan dan juga kepemimpinan yang baik dari Presiden sebagai Kepala Negara. Sebab, tak hanya Indonesia, negara Eropa yang maju, Amerika Serikat pun masih kecolongan dalam kasus tersebut.
"Memang perlu kita cermati terus apakah kasus terorisme, separatisme, sabotase terkait dengan masih ada kelemahan dari sisi operasional intelijen negara atau ini ada kaitannya dengan belum efektifnya fungsi koordinasi antar penyelenggara intelijen negara," tutur Mahfudz. (ren)