Soetrisno Bachir Mundur dari PAN

Rabu, 20 Januari 2016 - 12:59 WIB
Oleh :
Mantan Ketum PAN Sutrisno Bachir (kanan) dan calon Ketum PAN Zulkifli Hassan.
Mantan Ketum PAN Sutrisno Bachir (kanan) dan calon Ketum PAN Zulkifli Hassan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- ‎Resmi dilantik menjadi Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), politikus Soetrisno Bachir mengundurkan diri dari jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (MPP PAN). Soetrisno mengatakan masuknya dia dalam pemerintahan dan menjabat di KEIN bukan karena jasa PAN.


"Kalau urusan PAN urusannya ketua umum
tuh
dan saya juga nanti kan harus
lengser keprabo
n kalau harus mendapat jabatan seperti ini ya saya tidak boleh aktif lagi di partai," kata Sutrisno Bachir setelah pelantikannya di Istana Negara Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.


Dia mengatakan, pengangkatannya sebagai ketua KEIN semata karena memang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan karena 'deal' politik dengan partainya.


Soetrisno Bachir  pada kampanye pemilihan presiden 2014 memang secara terbuka menunjukkan sebagai tim sukses pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Meskipun saat itu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa justru digandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden yang menjadi rival Jokowi-JK.
Baca Juga :
Jampidsus Mau Periksa Setya Novanto Soal Rekaman Maroef


Baca Juga :
Zulkifli Hasan Tak Hitung Pengangkatan SB Jatah PAN
Dia melanjutkan, surat pengunduran diri memang belum disampaikannya ke partai. Namun pengusaha asal Pekalongan itu memastikan akan mundur dari partai yang dibesut Amin Rais itu.

Baca Juga :
Sutrisno Bachir Buka Pintu Masuk PAN di Kabinet?

"Saya sekali lagi katakan saya tidak mewakili PAN di sini," katanya.


Sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa jabatan Soetrisno diperoleh karena memang menjadi tim sukses Jokowi-JK.


"Tidak ada hubungan (dengan PAN)," kata Zulkifli di Gedung Parlemen.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa jabatan Soetrisno diperoleh karena memang menjadi tim sukses Jokowi-JK.
Halaman Selanjutnya