DPR Setuju MUI Hidupkan Lagi Tim Penanggulangan Terorisme
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan, Majelis Ulama Indonesia kembali menghidupkan Tim Penanggulangan Terorisme (TPT) MUI. Tim tersebut dinilai perlu untuk memberikan pendidikan terkait radikalisme dan terorisme.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid sepakat dengan usulan JK. "Setuju, MUI harus lebih aktif berpartisipasi dalam mencegah terorisme," kata Sodik di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.
Sodik menjelaskan, fungsi yang bisa diemban oleh MUI adalah dalam fungsi edukasi yakni merumuskan nilai-nilai Islam yang benar dalam segala bidang. Terutama merumuskan nilai islam dalam jihad menegakkan kebenaran.
"Agar jihad tidak dilakukan dalam bentuk teror," ujar Sodik.
Politisi partai Gerindra ini menambahkan, fungsi edukasi lainya adalah meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai gejala terorisme secara dini dan melaporkan kepada aparat keamanan.
Menurutnya, dalam proses edukasi tidak harus dibahas khusus bab terorisme karena ajaran Islam yang benar, tidak membenarkan seorang muslim melaksanakan jihad dengan cara melakukan aksi teror.
"Begitu pula pemeluk agama lain jika ajarannya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Meski sepakat dengan usulan JK, Sodik berharap nama Tim Penanggulangan Terorisme (TPT) MUI perlu dilakukan perubahan. Sebab, nama tersebut sudah tidak relevan dengan tugas MUI sendiri. Namun, Sodik menyerahkan nama baru tersebut pada MUI.
"Saya berharap nama tersebut lebih sesuai dengan harkat MUI sehingga tim ini tidak membuat nama MUI jadi menyeramkan."
(mus)