Wakil Ketua DPR Minta Status Siaga 1 Dicabut
Sabtu, 16 Januari 2016 - 00:10 WIB
Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Pascateror Bom Sarinah, status keamanan Jakarta dijadikan Siaga 1 oleh Kepolisian. Namun Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon meminta status itu dicabut karena dinilai justru membuat masyarakat menjadi takut.
"Saya kira tidak perlu (siaga 1), kita tidak perlu juga menciptakan ketegangan-ketegangan baru," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
Wakil Ketua Umum partai Gerindra ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak takut kepada pelaku teror. Terorisme kata dia adalah bentuk laku seorang pengecut.
Sementara itu Ketua Umum Angkatan Muda Samudera Raya Herfan Nurmansah menilai aksi teror bom adalah perbuatan yang sangat tidak manusiawi. Herfan mengatakan pemerintah harus bertanggung jawab atas kejadian Bom Sarinah pada dua hari silam.
Baca Juga :
Bom Madinah, Mengusik Ketenangan Umat Beragama
Baca Juga :
Pemerintah AS Imbau Warganya Hati-hati di Turki
"Karena itu Jokowi-Jusuf Kalla harus melakukan perombakan besar terhadap posisi menko polhukam, kepala BIN, kapolri dan kapolda Metro Jaya sebagai penanggung jawab wilayah Jakarta," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena itu Jokowi-Jusuf Kalla harus melakukan perombakan besar terhadap posisi menko polhukam, kepala BIN, kapolri dan kapolda Metro Jaya sebagai penanggung jawab wilayah Jakarta," katanya.