AMPG Komitmen di Belakang Aburizal Bakrie
Selasa, 12 Januari 2016 - 21:30 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Angkatan muda dan unsur pendiri Partai Golkar menyampaikan keluh kesahnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). Pertemuan tersebut berlangsung di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Januari 2016.
Daniel Mutaqien, yang merupakan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), mengemukakan hasil pertemuannya dengan ARB. Disampaikannya, kalau dia bersama para kader muda partai tak ingin persoalan dualisme pengurusan terus berlanjut.
Daniel Mutaqien, yang merupakan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), mengemukakan hasil pertemuannya dengan ARB. Disampaikannya, kalau dia bersama para kader muda partai tak ingin persoalan dualisme pengurusan terus berlanjut.
Sebab, menurutnya, di mata para generasi muda, apabila saling klaim pemegang Partai Golkar terus berlangsung, maka itu tidak memberikan contoh yang baik kepada para kader, terutama yang baru berkecimpung di panggung politik.
"Kondisi yang terus berlarut ini harus segera diakhiri, ini tidak sehat, khusus untuk Partai Golkar. Kami tidak mau Partai Golkar diajari oleh para senior yang melanggar AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," ucapnya.
Daniel melanjutkan, berdasarkan keabsahan pengurusan yang sebenarnya partai berlambang beringin ini yang sesuai dengan hasil Munas Bali, di mana itu merupakan kepanjangan dari Munas Riau di tahun sebelumnya. Dan, pada Munas Bali ini para kader sepakat satu suara untuk menunjuk ARB sebagai juru nahkoda Partai Golkar.
"‎Kami meminta kepada ARB selaku pimpinan kami hasil Munas Bali yang sesuai AD/ART. Kami komitmen di belakang beliau untuk tetap berpedoman kepada AD/ART. Kami siap mendukung segala kebijakan beliau sebagai ketua umum," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebab, menurutnya, di mata para generasi muda, apabila saling klaim pemegang Partai Golkar terus berlangsung, maka itu tidak memberikan contoh yang baik kepada para kader, terutama yang baru berkecimpung di panggung politik.