Giliran Romahurmuziy dan Djan Faridz Dipanggil Jokowi
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Hari ini giliran Romahurmuziy dan Djan Faridz yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana. Keduanya berseberangan dan memiliki kubu masing-masing di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Romahurmuziy atau Romy dan Djan sempat berada dalam satu ruangan selama beberapa saat menunggu Presiden Joko Widodo yang masih memimipin rapat kabinet terbatas mengenai Daftar Negatif Investasi (DNI). Keduanya tampak sempat berbincang-bincang bersama sejumlah kader PPP yang ikut serta.
Romy sebelumnya mendeklarasikan diri sebagai kepengurusan resmi PPP versi Muktamar Surabaya. Sementara Djan Faridz merupakan ketua umum hasil Muktamar Jakarta. Surat Keputusan Kepengurusan Muktamar Surabaya sempat dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM meskipun kemudian dicabut setelah Kubu Djan Faridz memenangkan proses di Mahkamah Agung (MA).
Setelah rapat kabinet selesai, Romi mendapat giliran pertama menemui presiden dengan menumpang golf car menuju Istana Merdeka.
Sementara Djan sedang menunggu giliran.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga memanggil tokoh Golkar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono ke Istana Kepresidenan. Masing-masing mereka ditemui secara terpisah untuk mendapatkan informasi progres islah partai tersebut.