Gerindra Siap Sendirian di Luar Pemerintahan
Selasa, 12 Januari 2016 - 09:02 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra merespons wacana bergabungnya Partai Golkar ke pemerintah. Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria, menegaskan partainya tak mempermasalahkan bergabungnya Partai Golkar dengan pemerintah. Gerindra, kata dia, berfikiran realistis dengan sikap Golkar.
"Sejak awal, Pak Prabowo menyatakan di internal kita siap di luar pemerintahan, sekalipun harus sendiri. Kita siap," kata Riza Patria dalam perbincangan bersama
tvOne
, Selasa, 12 Januari 2016.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan, tujuan Gerindra berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih bukan untuk mengganggu jalannya pemerintahan, tapi tetap mendukung pemerintah sambil menjadi mitra kritis dengan memberikan masukan yang konstruktif.
"Gerindra partai yang manis, berkontribusi dengan memperkuat fungsi DPR. KMP dengan pemerintah mesra, tidak ada menjegal pemerintah, kami konstruktif bukan asal beda," terang dia.
Sepanjang kebijakan pemerintah pro rakyat dan sejalan dengan Undang-Undang, Gerindra lanjut dia, pasti mendukung pemerintah. Sebaliknya, Gerindra juga akan berada terdepan mengkritisi pemerintah, apabila kebijakannya menyengsarakan rakyat dan bertentangan dengan konstitusi.
"Kegaduhan itu justru datangnya dari teman KIH sendiri," ujar mantan
Riza berpandangan, pemerintah memang membutuhkan banyak dukungan politik untuk mensukseskan pembangunan. Sehingga wajar, ketika Golkar dan PAN yang sebelumnya mitra di KMP, merapat ke pemerintah. Dia berharap, bergabungnya Golkar dan PAN ke pemerintah dapat memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia yang belakangan terpuruk.
"Kami sampai saat ini konsisten di KMP, perjuangan harus istiqomah untuk kepentingan rakyat. Gerindra adalah partai pejuang untuk rakyat banyak, kami akan tetap berkontribusi pada pemerintah," tegasnya. (ren)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan, tujuan Gerindra berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih bukan untuk mengganggu jalannya pemerintahan, tapi tetap mendukung pemerintah sambil menjadi mitra kritis dengan memberikan masukan yang konstruktif.
"Gerindra partai yang manis, berkontribusi dengan memperkuat fungsi DPR. KMP dengan pemerintah mesra, tidak ada menjegal pemerintah, kami konstruktif bukan asal beda," terang dia.
Sepanjang kebijakan pemerintah pro rakyat dan sejalan dengan Undang-Undang, Gerindra lanjut dia, pasti mendukung pemerintah. Sebaliknya, Gerindra juga akan berada terdepan mengkritisi pemerintah, apabila kebijakannya menyengsarakan rakyat dan bertentangan dengan konstitusi.
"Kegaduhan itu justru datangnya dari teman KIH sendiri," ujar mantan
Riza berpandangan, pemerintah memang membutuhkan banyak dukungan politik untuk mensukseskan pembangunan. Sehingga wajar, ketika Golkar dan PAN yang sebelumnya mitra di KMP, merapat ke pemerintah. Dia berharap, bergabungnya Golkar dan PAN ke pemerintah dapat memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia yang belakangan terpuruk.
"Kami sampai saat ini konsisten di KMP, perjuangan harus istiqomah untuk kepentingan rakyat. Gerindra adalah partai pejuang untuk rakyat banyak, kami akan tetap berkontribusi pada pemerintah," tegasnya. (ren)
Baca Juga :
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :