Jokowi Dengarkan Cuhat Aburizal dan Agung

Senin, 11 Januari 2016 - 17:49 WIB
Oleh :
islah partai golkar
islah partai golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang secara khusus pimpinan Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, ke Istana Merdeka. Baik Aburizal maupun Agung masing-masing diberi waktu menjelaskan persoalan Golkar secara sendiri-sendiri. 


"Beliau tidak memberikan saran, tapi mendengarkan secara cermat mendengarkan," kata Agung Laksono di kompleks Istana Merdeka Jakarta, Senin 11 Januari 2016.

 

Agung memaparkan salah satu opsi yang akan dipertimbangkan adalah dengan melaksanakan musyawarah nasional (munas) bersama. Hal tersebut menurutnya akan dibahas di Mahkamah Partai Golkar, besok.

 

Munas Bersama, kata Agung, tak ada lagi kubu-kubuan di tubuh partai.

 
Baca Juga :
Soal Dugaan Pengurusan Sengketa Golkar, Ini Kata Yorrys

"Kita lihat perkembangannya. Tidak boleh ada yang dilarang-larang. Tergantung siapa yang dipilih," lanjutnya.
Baca Juga :
Idrus Marham Puji Sikap Legowo ARB Tak Nyalon Ketum Golkar


Baca Juga :
ARB Ingin Ketua Umum Golkar Dipilih Secara Aklamasi
Sementara Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang turut dalam pertemuan itu  mengatakan Presiden Jokowi mengundang kedua tokoh itu bukan karena turut campur urusan Golkar. Namun presiden meminta agar konflik di partai tidak berlarut-larut karena pemerintah berharap tahun ini suasana politik akan lebih kondusif.


"Oleh karena itu demokrasi juga harus kondusif bagi percepatan pembangunan," kata Pratikno soal alasan presiden mengundang tokoh Golkar tersebut. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Oleh karena itu demokrasi juga harus kondusif bagi percepatan pembangunan," kata Pratikno soal alasan presiden mengundang tokoh Golkar tersebut. (ren)
Halaman Selanjutnya