Demokrasi Menyehatkan & Mendekatkan Diri Pada Masyarakat
VIVA.co.id – Puluhan anggota Persatuan Bulu Tangkis (PB) Senayan dan PB Salingsapa, pada Jumat 8 Januari 2016, selepas subuh sudah mulai berdatangan di GOR DPR, Senayan, Jakarta. Sesampai di gedung yang memiliki dua lapangan bulu tangkis, mereka melakukan pemanasan bahkan ada yang langsung bermain bulu tangkis dengan lawan tandingnya.
Mereka datang ke GOR secara berduyun-duyun, bukan sekadar untuk menyalurkan kegemaran atau berolahraga namun pada hari itu ada pertandingan Hidayat Nur Wahid (HNW) Cup. Hidayat Nur Wahid adalah Wakil Ketua MPR dan juga anggota DPR periode 2014-2019.
HNW yang digelar kali ini menurut Hidayat Nur Wahid diselenggarakan sudah kesekian kalinya. “Saya melakukan kegiatan ini untuk mengisi waktu reses sebagai wakil rakyat,” ujarnya pada wartawan yang mengerumuni. Dengan kegiatan itulah menurut pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu dirinya bisa bertemu dengan konstituen dan masyarakat.
Ditambahkan, dengan kegiatan seperti itu dirinya bisa bersambung rasa, menyerap aspirasi, dan bertatap muka dengan para warga. Dalam kesempatan itu pulalah dirinya bisa memberitahu apa yang sudah dilakukan beberapa bulan terakhir selama dirinya mengemban amanat sebagai wakil rakyat baik di DPR maupun MPR. “Dalam kesempatan ini saya memberitahu apa yang sudah saya lakukan selama sidang-sidang di parlemen,” paparnya.
Arena bulu tangkis bagi alumni Pondok Pesantren Gontor itu juga digunakan untuk menunjukkan bahwa demokrasi itu menyehatkan dan mendekatkan diri pada masyarakat. “Demokrasi itu seperti ini yakni adanya sportifitas,” ujarnya.
Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa masyarakat banyak yang mencintai cabang olahraga bulu tangkis. Cabang ini menurutnya telah membawa nama harum bangsa Indonesia dalam waktu yang lama. “Untuk itu cabang olahraga ini harus kita jaga dan kembangkan,” tegasnya.
Dalam acara itu, Hidayat Nur Wahid mengakui dirinya juga menjadi peserta pertandingan.
Olahraga merupakan kegiatan yang digunakan oleh Hidayat Nur Wahid untuk menyerap aspirasi. Dua hari setelah mengadakan pertandingan bulu tangkis, dirinya menggelar Futsal HNW Cup.
“Saya pecinta olahraga,” ungkapnya. Sama seperti pertandingan bulu tangkis, pertandingan futsal itu juga digunakan sebagai wahana untuk mendekatkan diri pada konstituen.