Menteri Agama Nilai Evaluasi Kementerian untuk Introspeksi
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan, belum menerima hasil resmi evaluasi terhadap kementerian yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun, evaluasi ini harus dimaknai positif untuk memperbaiki kinerja.
"Kami memaknai positif saja bahwa itu penilaian dan kami harus gunakan betul itu sebagai titik tolak. Tak hanya mawas diri dan introspeksi diri ke depan," kata Lukman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016.
Dengan adanya evaluasi, maka kinerja yang baik bisa dipertahankan. Namun, kekurangan dalam kementerian juga menjadi catatan pekerjaan rumah.
"Ya, tentu ada plus minusnya, nah silakan saja. Tapi, bagi kami, saya melihat dari sisi positif," kata menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Berbeda dengan menag, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto mengkritik evaluasi kinerja kementerian lembaga serta
pemerintah provinsi yang dilakukan Kemenpan RB pada Desember lalu. Evaluasi itu, kata dia, hanya akan membebani pemerintah dalam bekerja.
"Menurut saya, sebenarnya kalau bukan tugas dari Presiden, ya percuma. Ini malah bisa menambah 'musuh'," kata Agus.
Hasil evaluasi kementerian dan lembaga yang dirilis Kemenpan RB menunjukkan nilai rata-rata tahun 2015 yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2014, dicatat nilai rata-rata evaluasi 64,70 dan naik menjadi 65,82 pada 2015.
Angka itu, menurut Menag Lukman, disebut sebagai "naik kelas".