PKS Tegaskan Tak Akan Merapat ke Pemerintahan

pks diskusi buruh migran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
-  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak akan mengikuti langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang memutuskan merapat ke Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dugaan merapatnya Partai berbasis lslam itu muncul saat sejumlah Petingginya, termasuk Presiden PKS Sohibul lman bertemu dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang wajar. Dia mengatakan,  komunikasi partainya dengan Presiden Jokowi sudah lama terjalin.

Karena itu pertemuan dengan Jokowi tidak lantas membuat Partainya masuk pemerintahan. Dia menyatakan, PKS tidak akan mengikuti langkah PAN.
Jokowi Serukan Kekuatan Islam Perangi Terorisme

"Memang ditegaskan bahwa PKS tidak mengikuti langkah PAN, Kami tetap di KMP (Koalisi Merah Putih)," kata Hidayat, Minggu 27 Desember 2015.
Jokowi Yakin Target Tax Amnesty Tercapai

Hidayat mengakui keputusan Partainya untuk tetap berada di luar pemerintahan akan berimplikasi tidak akan masuk pada susunan kabinet. Menurut Hidayat, partainya akan konsisten berada di luar pemerintah untuk menjadi pengawas.
PKS Tak Punya Pilihan Selain Koalisi untuk Pilkada DKI

"Presiden PKS sudah sampaikan hal tersebut dilakukan untuk melengkapi pemerintahan, untuk mengawasi pemerintah, Pak Jokowi memaklumi itu," ujar dia.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta

Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina

Dia menduga penghapusan Palestina di Google Maps adalah ulah Israel.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016