Kerabat JK Bertemu Bos Freeport, Etiskah?
Rabu, 23 Desember 2015 - 12:03 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Pertemuan anggota keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan bos perusahaan tambang Freeport, James R Moffet alias Jim Bob, menuai pro dan kontra. Plt Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengatakan pertemuan itu bisa menimbulkan konflik kepentingan dan kurang etis.
"Kalau memang ada pengaruh dari kekuasaan di situ, tentu ini secara etis kurang tepat. Apa bedanya ini dengan nepotisme dan kolusi yang kita tentang selama ini," kata Fadli ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 23 Desember 2015.
Fadli berharap agar siapapun, termasuk keluarga JK, tidak memanfaatkan kekuasaan demi kepentingan bisnis. Apalagi, katanya, jika berpotensi merugikan negara.
"Kalau kekuasaan digunakan untuk kepentingan bisnis, saya kira kembali ke masa lalu. Ada moral hazard yang nanti bisa menimbulkan potensi korupsi, kerugian negara," ujar Fadli.
Saat ini, di DPR tengah bergulir usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Freeport. Fadli berharap Pansus ini bisa membongkar skandal-skandal terkait Freeport.
"Jika paripurna setuju, tentu akan ada Pansus Freeport. Memang kita memerlukan ini supaya ada kejelasan," kata Fadli. (one)
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
"Kalau kekuasaan digunakan untuk kepentingan bisnis, saya kira kembali ke masa lalu. Ada moral hazard yang nanti bisa menimbulkan potensi korupsi, kerugian negara," ujar Fadli.
Saat ini, di DPR tengah bergulir usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Freeport. Fadli berharap Pansus ini bisa membongkar skandal-skandal terkait Freeport.
"Jika paripurna setuju, tentu akan ada Pansus Freeport. Memang kita memerlukan ini supaya ada kejelasan," kata Fadli. (one)
Baca Juga :
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :