Pilkada Kaltara Rusuh, Kantor Gubernur Sempat Dibakar
- VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kerusuhan melanda kantor gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), yang berlokasi di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Salah satu pendukung calon gubernur menolak pleno hasil rekapitulasi pemilihan kepada daerah (Pilkada).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Saat dihubungi oleh VIVA.co.id, Sabtu 19 Desember 2015, ia mengatakan bahwa siang tadi mendapat laporan, terjadi aksi massa yang berujung ricuh di kantor gubernur Kaltara.
Kericuhan berawal saat pendukung pasangan calon nomor satu, yaitu Yusuf SK dan Martin Bila, menolak pleno yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Akibatnya, kantor dan beberapa kendaraan yang terparkir dirusak oleh massa. Mereka bahkan sempat mencoba melakukan pembakaran, namun dapat dipadamkan oleh petugas.
Tjahjo juga menginstruksikan agar pejabat terkait terus berkoordinasi dengan Kapolda Kalimantan Timur, Danrem, unsur Forkompimda setempat, serta KPU dan Bawaslu.
Ia juga meminta agar kasus ini diusut hingga tuntas, karena sudah mencederai demokrasi pilkada. Tjahjo juga ingin agar pelaku dan penggeraknya ditindak tegas. Saat ini, situasi keamanan di Kaltara dinaikkan menjadi siaga satu. (one)