'Papa Minta Saham' Coreng Citra DPR, Ungkap Survei LSI
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Anggota DPR RI banyak menjadi sorotan publik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, indeks kepercayaan publik kepada DPR di tahun ini mencapai 40 persen. Angka tersebut jauh menurun dibanding 2012 lalu sebesar 57,40 persen, atau Desember 2010 yang menyentuh 62,30 persen.
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby menilai, hal tersebut tak lepas dari tendensi negatif pemberitaan media terkait kasus 'papa minta saham' yang melibatkan pimpinan DPR.
"Sejak kasus itu mencuat ke publik, pemberitaan terhadap perkara ini cenderung negatif," ujar Adjie di Graha Rajawali Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 17 Desember 2015
Alhasil, dari analisis media yang dilakukan LSI, pengaruh pemberitaan bernada negatif oleh media turut berperan sebesar 89,70 persen. Adjie menyebut, publik pun langsung menanggapi secara sinis kasus tersebut.
"Hasil analisis media LSI, 89,70 persen pemberitaan media bernada negatif terhadap keterlibatan pimpinan DPR," ujarnya.
Menurut Adjie, Ketua DPR Setya Novanto yang memilih mundur, terhitung sejak 16 Desember kemarin dinilai sebagai perkembangan yang mengejutkan dan melegakan publik. LSI pun memberikan rekomendasi agar DPR kembali dipercaya oleh masyarakat.
"Mundurnya Ketua DPR, jadi momentum awal mengubah kinerja DPR. Pengganti Setnov, harus menghindari kesalahan yang sama, yakni lobi yang dapat melanggar kewenangan ketua DPR," ujar dia. (ren)