Anggota MKD: Putusan Bisa Saja Musyawarah Mufakat

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan menjatuhkan putusan atas kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto. Belum terang, apakah MKD akan menempuh voting atau bisa melalui musyawarah mufakat.


"Jangan terlalu jauh berpikiran kita tidak elok setiap putusan Majelis MKD sedikit-sedikit voting. Selama bisa musyawarah mufakat kenapa tidak? Selama bisa rembug maka kami rembug baik-baik," kata Adies dalam perbincangan dengan
tvOne
, Rabu, 16 Desember 2015.


Adies mengungkapkan bahwa saat ini institusi tersebut tengah menggelar konsinyering. Para anggota MKD dipersilakan untuk memberikan pendapat hukum atas kasus Novanto tersebut.


"Kawan-kawan diberikan kesempatan membuat satu pendapat hukum, harus disampaikan kepada rapat kehormatan Dewan (MKD)," kata Adies.


Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus
Mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan MKD untuk menjatuhkan putusan, Adies mengaku belum tahu. Adies mengatakan bahwa proses sidang berlangsung dinamis.
Spanduk Setya Novanto Jadi Cawapres Jokowi 2019

"Kita lihat, bisa cepat, bisa sedang, bisa lama," ujar Adies. (ase)
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Spanduk dukungan Jokowi-Setya Novanto di Pilpres 2019 di arena Rapimnas Golkar.

Heboh Spanduk Setya Novanto Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Tak ada yang mengaku memasang spanduk tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016