Pilkada Usai, Warga Ngamuk Tagih Uang ke Calon Bupati
- VIVA.co.id/ Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Puluhan warga Kabupaten Gorontalo 'mengamuk' dengan mendatangi rumah salah seorang pasangan calon yang saat ini unggul dalam perolehan sementara Pilkada serentak 2015 di daerah itu.
Mereka mendesak agar pasangan calon dari Nelson-Fadli yang kini memenangi perhitungan formulir C1 Plano Komisi Pemilihan Umum Daerah, merealisasikan janji pemberian uang kepada mereka.
"Kami minta janjinya direalisasikan. Katanya kami dapat uang Rp100 ribu usai pemilihan usai sehari pemungutan suara, mana janjinya," ujar salah seorang warga, Ony Nusi, Minggu 13 Desember 2015.
Menurut warga, saat pemungutan suara pada 9 Desember 2015, warga memang dijanjikan akan diberikan uang Rp100 ribu jika pasangan calon dengan nomor urut dua tersebut berhasil menang dalam penghitungan sementara.
Namun setelah berjalan hingga lima hari, janji tersebut tak kunjung ditepati. "Ini kami sudah bawa kartunya. Katanya bisa ditukarkan dengan uang," ujar Ony sembari menunjukkan sebuah kartu.
Namun lantaran tak kunjung ditemui oleh tim sukses dan pasangan calon, warga pun mendatangi Panitia Pengawas Pemilu setempat untuk mengadukan kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan pengkajian lebih lanjut atas laporan ini," kata Keta Panwaslu Kabupaten Gorontalo Susanti DJ Tolo.
Ulah Oknum
Terpisah, ketua harian pemenangan pasangan Nelson dan Fadli, Hendra Abdul mengaku bahwa apa yang dilakukan warga tersebut tidak berdasar. Sebab pihaknya tidak pernah menjanjikan apapun kepada warga saat pemilihan.
"Tidak ada pembagian kartu yang bisa ditukarkan dengan uang. Kami tidak pernah melakukan itu," kata Hendra.
Menurutnya, apa yang dilakukan warga tersebut adalah ulah oknum yang hendak menjatuhkan calon mereka yang kini unggul sementara.
"Ini ulah oknum yang hendak menjatuhkan pasangan calon kami saja," katanya.
Kadek Sugiarta/Gorontalo