DPT Tidak Akurat, KPPS Bingung
Rabu, 9 Desember 2015 - 14:34 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
VIVA.co.id
- Panitia pemungutan suara di TPS 33, Taman Kopo Indah II, Kabupaten Bandung mengeluhkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebab, daftar yang mereka terima tidak akurat.
Dede (40), salah satu panitia menyebutkan dari 781 DPT, terdapat ada sekitar tiga orang yang sudah meninggal. Selain itu, terdapat juga beberapa nama Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang sudah tidak berdomisili di wilayah tersebut.
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Dede (40), salah satu panitia menyebutkan dari 781 DPT, terdapat ada sekitar tiga orang yang sudah meninggal. Selain itu, terdapat juga beberapa nama Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang sudah tidak berdomisili di wilayah tersebut.
"Ini mungkin datanya yang dipakai ketika zaman pemilihan Presiden SBY," katanya kepada VIVA.co.id saat ditemui di lokasi, Rabu 9 Desember 2015.
Hal tersebut, jelas menjadi kendala selama proses pemilihan berlangsung. Dede menambahkan, seharusnya dia dan panitia lainnya tidak perlu memegang DPT.
"Lebih baik memberikan KTP tapi yang alamatnya jelas ada di sini. Kalau pegang DPT ini kami jadi bingung sendiri," cetusnya.
Selain DPT yang tidak akurat, Dede mengatakan, pemilih lebih banyak yang datang ketika Pilpres tahun lalu. Dia menambahkan hingga mendekati pukul satu siang, hanya sekitar 41 persen pemilih yang datang ke TPS.
"Pilpres kemarin lebih dari setengah jumlah dpt datang ke sini untuk memilih, sekarang sih gak terlalu banyak," ujarnya.
Pilkada serentak yang dilakukan di Kabupaten Bandung berlangsung sejak pukul 07.00 WIB. Pemilihan dilakukan di 5.246 TPS yang tersebar di 31 Kecamatan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini mungkin datanya yang dipakai ketika zaman pemilihan Presiden SBY," katanya kepada VIVA.co.id saat ditemui di lokasi, Rabu 9 Desember 2015.