Andi Arief: Rekaman Skandal Freeport Jelaskan Tiga Hal
- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, menilai ada poin penting dalam persidangan etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang digelar Kamis kemarin, 3 Desember 2015.
Dalam cuitan di akun Twitternya, @AndiArief_AA, Jumat, 4 Desember 2015, Andi menyoroti bukti percakapan dan rekaman yang diputar dalam persidangan.
Kalau jeli, rekaman jelaskan 3 hal: pertama, Jokowi curang pilpres. Kedua, Sebagai Presiden inkompeten. Ketiga, dapat 20% saham freeport.
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 4, 2015
Nasi sudah jadi bubur, publik melalui parlemen mulia dengar soal Kecurangan pemilu, Presiden yang inkompeten dan dapati 20% saham freeport
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 4, 2015
Andi lantas meminta Prof Mahfud MD dan Prof Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan seputar rekaman dimaksud. Utamanya soal legitimasi pemilihan presiden 2014 lalu.
Kecurangan Pemilu yang diperdengarkan di parlemen itu tidak mungkin bisa diabaikan. Itu fakta temuan yang tidak disangka. Namun itu prinsip.
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) December 4, 2015