Ini Posisi PKS dalam Skandal Freeport
- DPR.go.id
VIVA.co.id - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat mendukung perkara aduan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke persidangan. Padahal, Surahman adalah kader Partai Keadilan Sejahtera yang hingga kini masih konsisten berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
Apakah sikap tersebut menunjukkan bahwa PKS sudah tidak kompak lagi dengan KMP dalam kasus yang menjerat Ketua DPR, Setya Novanto tersebut. Presiden PKS, Sohibul Iman, memberikan jawabannya.
"Sikap itu sesuai dengan hasil pertemuan di rumah Pak Prabowo, Hambalang, yaitu mendorong SN (Setya Novanto) menjalani proses MKD," kata Sohibul kepada VIVA.co.id, Rabu, 2 Desember 2015.
Sohibul menegaskan, sikap itu juga sesuai dengan tekad KMP sejak awal berdiri yaitu ingin menegakkan hukum dan etika politik.
"Melalui persidangan MKD akan jelas apakah langgar etika atau tidak. Ini baik bagi marwah KMP dan DPR sendiri," ujar Sohibul menambahkan.
Menurut dia, PKS dalam perkara ini tidak menghendaki proses penyelesaian yang tidak menyeluruh. Mereka mendorong MKD tak hanya menyasar pada Setya Novanto melainkan juga Sudirman Said, petinggi Freeport Maroef Sjamsoeddin dan aktor-aktor di belakang mereka.
"Buka seterang-terangnya. Tentu di MKD ini hanya masalah pelanggaran etika anggota legislatif saja. Tapi jika ada pelanggaran hukum, siapapun orangnya, harus ditindak oleh penegak hukum."