Jokowi Jadi Koordinator Kerjasama ASEAN - Selandia
Minggu, 22 November 2015 - 12:46 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Sekretariat Kabinet
VIVA.co.id
- Indonesia ditunjuk sebagai negara koordinator kerjasama kemitraan ASEAN-Selandia Baru untuk periode 2016-2019 menggantikan Laos. Kesepakatan itu, diambil dalam KTT Peringatan ASEAN - Selandia Baru ke-40 di Kuala Lumpur, Minggu, 22 November 2015.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam siaran persnya, Minggu 22 November 2015 mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, mengenai People Strategy dan
Baca Juga :
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam siaran persnya, Minggu 22 November 2015 mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, mengenai People Strategy dan
Prosperity Strategy
.
Presiden Jokowi percaya strategi tersebut akan bermanfaat bagi kerja ASEAN - Selandia Baru ke depan."Pengembangan energi terbarukan, termasuk energi geothermal, dan kerjasama ketahanan pangan sangat penting untuk di didorong diimplementasikan di kawasan Asia Tenggara" ujar Presiden Jokowi.
Dengan kemitraan ASEAN-Selandia Baru, Jokowi berharap lebih mendekatkan dan kembangkan kerjasama ASEAN dengan negara-negara di Pasifik Selatan.
"Kemitraan ASEAN-Selandia Baru merupakan hal strategis yang dapat mendekatkan ASEAN dengan Pasifik Selatan agar kerja sama dapat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat sekaligus menghormati kedaulatan negara lain" kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi terhadap Selandia Baru yang mendukung prakarsa Indonesia mengenai draft
EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Prosperity Strategy