Reshuffle, Pengamat: Menteri atau Presiden yang Tidak Mampu?

VIVA.co.id - Isu reshuffle atau perombakan kabinet Jilid II yang tengah mengemuka belakangan ini membuat hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan menteri-menterinya menjadi sorotan publik.

Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, menegaskan menteri-menteri di kabinet adalah anak buah dari Jokowi. Dengan kata lain menteri adalah pembantu sang Presiden.

“Menteri-menteri ini semua orangnya Jokowi, dia bos dari menteri-menterinya, itu dari sisi tata negara,” kata Margarito di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 15 November 2015.

Karena itulah, menurut Margarito, semua kinerja menteri adalah tanggung jawab dari Jokowi. Sehingga kesalahan apapun yang dilakukan menterinya juga membuat kemampuan memimpin Jokowi dipertanyakan.

“Menteri-menteri adalah anak buahnya Presiden. Konsekuensinya, tangggung jawab pemerintahan ada pada Presiden,” ujar Margarito.

Doktor hukum asal Ternate ini juga sebelumnya mempertanyakan rentang waktu reshuffle kabinet yang begitu pendek, jika benar reshuffle kabinet itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Baru berapa bulan sudah ganti lagi menteri-menteri, menterinya yang tidak mampu atau Presiden yang tidak mampu? Itu yang menjadi soal," kata Margarito. (ase)